Communication....
Well, kali ini saya akan menuliskan informasi tentang
komunikasi. Sebelumnya, saya akan menuliskan sedikit gambaran program studi
komunikasi di Universitas tempat saya menempuh pendidikan saat ini. Ilmu
Komunikasi di Universitas saya tergabung dalam suatu fakultas yang dinamakan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik atau yang sering disebut FISIP. Nah, di
fakultas ini terdapat 5 macam program studi, di antaranya Ilmu Pemerintahan,
Ilmu Kesejahteraan Sosial, Hubungan Internasional, Sosiologi, dan juga Ilmu Komunikasi.
Terdapat suatu kelompok mahasiswa di jurusan Ilmu Komunikasi, yaitu HIMAKOM
(Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi). HIMAKOM semacam organisasi/ BEM-nya
jurusan Ilmu Komunikasi. Lulusan? jangan ditanya. Banyak prospek kerja yang
menunggu mahasiswa lulusan Ilmu Komunikasi, di antaranya Konsentrasi
Manajemen Media/Manajemen Komunikasi, Konsentrasi Public
Relations, Konsentrasi Jurnalistik, Konsentrasi Broadcasting, dan masih
banyak yang lain. Oke, saya akan menuliskan tentang komunikasi secara umum. Komunikasi
berasal dari bahasa inggris yaitu 'communication' dan juga bahasa latin yaitu
'communis' yang berarti sama. Kata lain komunikasi yaitu komunitas. Kenapa?
karena komunikasi berperan/ menjelaskan tentang kebersamaan di dalam komunitas
tersebut. Terdapat 3 definisi komunikasi yaitu, komunikasi satu arah, sebagai
interaksi, dan sebagai transaksi. Fungsi komunikasi sendiri antara lain
mendukung identitas diri dan juga membantu kita untuk membangun kontak sosial
dengan orang lain. Bahkan, seseorang yang sedang diam saja dapat men-transfer
kan komunikasi kepada orang lain yang di sekelilingnya. Model Schramm
menyebutkan terdapat 3 unsur komunikasi; sumber, pesan, dan sasaran. Inti
Komunikasi dapat dikatakan juga sebagai Persepsi yang berarti proses menafsirkan
rangsangan yang ada di lingkungan kita yang juga dapat mempengaruhi perilaku
kita. Terdiri dari 3 persepsi; Seleksi, Organisasi, dan Interprestasi. Inti
Komunikasi juga tidak luput dari kekeliruan dan juga kegagalan. Terdapat 5
kekeliruan dan kegagalan persepsi yaitu; 1) Kesalahan atribusi, 2) Efek Halo, 3) Stereotipe, 4) Prasangka, 5) Gegar budaya.
Komunikasi tidak dapat berjalan dengan lancar jika tidak
diimbangi dengan bahasa. Terdapat 2 macam bahasa, yaitu bahasa verbal dan
bahasa non verbal. Bahasa verbal adalah sarana utama untuk mengungkapkan
perasaan dan pikiran kita. Bahkan, di zaman dahulu, orang-orang menggunakan
gambar untuk berkomunikasi, karena mereka belum sama sekali mengenal bahasa.
Untuk bahasa non verbal umumnya disampaikan dengan perilaku kita. Contohnya;
gerakan kepala, ekspresi wajah, postur tubuh, busana, sentuhan, isyarat tangan
dan bahkan hanya diam. Nah, tanpa memperhatikan dengan sungguh apa itu bahasa
verbal dan non verbal, sudah dipastikan kita dapat gagal berkomunikasi dengan
orang lain. Oke, cukup lumayan yang saya tuliskan kali ini, jika kalian masih
penasaran dengan jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas tempat saya belajar,
silahkan kunjungi http://komunikasi.umm.ac.id. See you...
Salam Edovizer....
No comments :
Post a Comment